Cara Menyusun Deskripsi Capaian Kompetensi pada Rapor Kurikulum Merdeka
Cara Menyusun Deskripsi Capaian Kompetensi pada Rapor Kurikulum Merdeka. Deskripsi capaian kompetensi pada rapor Kurikulum Merdeka adalah salah satu cara penting untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai prestasi dan kebutuhan pengembangan peserta didik. Dalam penyusunannya, pendidik perlu memerhatikan beberapa prinsip agar informasi yang disampaikan dapat memotivasi dan relevan bagi peserta didik dan orang tua. Artikel ini akan menjelaskan tiga opsi penyusunan deskripsi capaian kompetensi berdasarkan Buku Panduan Prinsip Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum Merdeka.
Prinsip Dasar Penyusunan Deskripsi Capaian Kompetensi
Identifikasi Capaian Kompetensi Tertinggi dan Terendah
Sebelum menyusun deskripsi, baiknya guru harus mengidentifikasi capaian kompetensi tertinggi dan terendah peserta didik. Kompetensi tertinggi ditandai dengan warna hijau, sedangkan kompetensi terendah dengan warna merah. Pendekatan ini memudahkan pendidik untuk merancang deskripsi yang mencerminkan kelebihan dan area yang perlu ditingkatkan.
Format Deskripsi yang Positif dan Memotivasi
Deskripsi harus menggunakan bahasa yang positif serta memotivasi siswa untuk terus berkembang. Jangan gunakan kata-kata yang bersifat negatif atau mengecilkan kemampuan peserta didik.
Tiga Opsi Penyusunan Deskripsi
1. Berdasarkan Capaian Pembelajaran (CP)
Pada opsi ini, pendidik menyusun deskripsi dengan mengacu langsung pada Capaian Pembelajaran yang sudah ditentukan. Misalnya:
Contoh Deskripsi:
Peserta didik mampu mengidentifikasi fenomena pemanasan global, menuliskan reaksi kimia, dan menjelaskan interaksi antar komponen ekosistem. Namun, peserta didik perlu bimbingan dalam merancang solusi untuk masalah lingkungan dan penguatan dalam menerapkan hukum-hukum dasar kimia.
Pendekatan ini membantu mengukur sejauh mana peserta didik telah memenuhi standar capaian yang diharapkan di setiap fase.
2. Berdasarkan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
Opsi kedua adalah menyusun deskripsi dengan merujuk pada Alur Tujuan Pembelajaran yang spesifik. Pendekatan ini memungkinkan deskripsi untuk lebih kontekstual sesuai dengan tahap pembelajaran yang sedang dilalui peserta didik.
Contoh Deskripsi:
Dalam mata pelajaran IPA, peserta didik menunjukkan kemampuan menjelaskan perubahan lingkungan akibat aktivitas manusia dan mengkomunikasikan ide-ide untuk mengurangi dampak pencemaran. Perlu penguatan dalam memahami konsep kimia dasar terkait pencemaran lingkungan.
3. Berdasarkan Poin-Poin Penting dari Materi yang Sudah Diberikan
Penyusunan deskripsi juga dapat dilakukan dengan merangkum poin-poin penting dari materi yang telah disampaikan selama pembelajaran. Poin-poin tersebut mencerminkan kompetensi yang telah dikuasai dan yang masih memerlukan pengembangan.
Contoh Deskripsi:
Peserta didik menunjukkan kemampuan dalam:
Menjelaskan konsep keanekaragaman makhluk hidup.
Mengidentifikasi isu-isu global seperti perubahan iklim.
Namun, peserta didik memerlukan bimbingan dalam menyusun solusi inovatif berbasis teknologi untuk mengatasi tantangan lingkungan.
Langkah-Langkah Penyusunan Deskripsi
Analisis Data Asesmen
Periksa baik baik hasil asesmen formatif dan sumatif untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang kemampuan siswa.
Gunakan Bahasa yang Tepat
Hindari istilah teknis yang sulit dipahami orang tuanya.
Fokus pada pencapaian dan upaya pengembangan peserta didik.
Sesuaikan dengan Struktur Kurikulum
Pastikan deskripsi sesuai dengan struktur mata pelajaran di jenjang pendidikan murid.
Berikan Catatan Positif
Buatkan juga kalimat motivasi yang mendorong siswa untuk lebih bersemangat dalam belajar.
Keunggulan Format Deskripsi Capaian Kompetensi Kurikulum Merdeka
Fokus pada Kemajuan Individu
Setiap deskripsi mencerminkan kemajuan spesifik peserta didik, bukan sekadar angka seperti pada kurikulim KTSP.
Mendukung Pembelajaran Berdiferensiasi
Informasi yang diberikan dapat membantu guru merancang strategi pembelajaran yang lebih personal.
Memotivasi Peserta Didik
Dengan pendekatan yang positif, deskripsi ini mampu memotivasi siswa untuk terus mengembangkan kemampuan mereka.
Kesimpulan
Penyusunan deskripsi capaian kompetensi pada rapor Kurikulum Merdeka adalah langkah penting dalam memberikan umpan balik yang tepat bagi siswa dan orang tua. Dengan tiga opsi yang telah dijelaskan baik berdasarkan Capaian Pembelajaran (CP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), atau poin-poin penting materi maka guru dapat memilih pendekatan yang paling relevan dengan kebutuhan peserta didik.
Format deskripsi yang positif, memotivasi, dan jelas akan membantu menciptakan ekosistem pembelajaran yang lebih bermakna. Mari terapkan prinsip ini untuk mendukung kemajuan siswa di era Kurikulum Merdeka!
Tag: #KurikulumMerdeka #DeskripsiKompetensi #RaporPendidikan #AsesmenPembelajaran #BelajarEfektif