Teks Eksplanasi Ilmiah, Pengertian, Prinsif dan Manfaatnya
Gurupertama Teks eksplanasi ilmiah biasanya terdapat dalam berbagai jenis sumber informasi, seperti: Jurnal ilmiah, laporan penelitian, buku ilmiah, makalah ilmiah dan panduan penelitian.
Teks eksplanasi ilmiah juga harus menggunakan bahasa yang tepat dan jelas, serta harus menghindari penggunaan kata-kata yang ambigu atau tidak jelas. Selain itu, penulis teks eksplanasi ilmiah harus memastikan bahwa teks tersebut telah diperiksa dengan teliti sebelum diterbitkan, karena keakuratan informasi sangat penting dalam bidang ilmu.
Pengertian teks eksplanasi ilmiah
Teks eksplanasi ilmiah adalah teks yang digunakan untuk menjelaskan fenomena atau konsep ilmiah secara sistematis dan terperinci. Tujuan utama dari teks eksplanasi ilmiah adalah untuk memberikan informasi yang akurat dan terpercaya tentang suatu topik ilmiah kepada pembaca yang mungkin tidak memiliki latar belakang atau pengetahuan yang sama dengan penulis.
Teks eksplanasi ilmiah biasanya mengikuti struktur yang telah ditentukan, yaitu: pengenalan topik, latar belakang, kajian pustaka, metode penelitian, hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan. Penulis teks eksplanasi ilmiah harus menjelaskan secara rinci setiap langkah yang dilakukan dalam penelitian, serta harus memberikan bukti yang kuat untuk mendukung kesimpulan yang ditarik.
Teks eksplanasi ilmiah bersifat:
1. Objetif: Teks eksplanasi ilmiah harus bersifat objektif, yaitu tidak terpengaruh oleh emosi atau pandangan pribadi penulis. Penulis harus memberikan informasi yang akurat dan terpercaya, serta harus memberikan bukti yang kuat untuk mendukung kesimpulan yang ditarik.
2. Ilmiah: Teks eksplanasi ilmiah harus bersifat ilmiah, yaitu didasarkan pada metode penelitian yang teliti dan sistematis. Penulis harus menjelaskan secara rinci setiap langkah yang dilakukan dalam penelitian, serta harus menyajikan hasil penelitian dengan objektif dan tidak terpengaruh oleh pandangan pribadi.
3. Terperinci: Teks eksplanasi ilmiah harus terperinci, yaitu menjelaskan fenomena atau konsep ilmiah secara sistematis dan rinci. Penulis harus menyajikan informasi yang cukup untuk membantu pembaca memahami topik yang dibahas, tanpa terlalu banyak detail yang tidak relevan.
4. Jelas: Teks eksplanasi ilmiah harus jelas, yaitu menggunakan bahasa yang tepat dan mudah dipahami oleh pembaca yang mungkin tidak memiliki latar belakang atau pengetahuan yang sama dengan penulis. Penulis harus menghindari penggunaan kata-kata yang ambigu atau tidak jelas, serta harus memastikan bahwa teks tersebut telah diperiksa dengan teliti sebelum diterbitkan.
5. Ada banyak jenis teks eksplanasi. Jenis yang paling umum adalah esai penjelasan, yang memberikan informasi tentang topik tertentu dalam bentuk esai. Sebaliknya, paragraf penjelasan kurang formal dan biasanya lebih pendek dari esai.
Prinsip-prinsip penulisan teks eksplanasi
Prinsip-prinsip penulisan teks eksplanasi ilmiah sama dengan teks lainnya, tetapi lebih memperhatikan detail, dan kejelasan.
Prinsip penyusunan teks eksplanasi ilmiah adalah menyajikan informasi sedemikian rupa sehingga dapat dipahami oleh siapa saja. Artinya, bahasanya harus sederhana dan jelas serta tidak menggunakan jargon atau istilah teknis. Informasi juga harus diatur sedemikian rupa sehingga mudah dipahami.
Prinsip penyusunan teks eksplanasi ilmiah sederhana saja: pertama, Anda perlu menyajikan masalah dan latar belakangnya; kedua, Anda harus memperkenalkan konsep kunci dan definisinya; ketiga, Anda harus memberikan bukti atas klaim Anda; terakhir, Anda harus menjawab pertanyaan terkait.
Untuk menyiapkan teks eksplanasi ilmiah yang unggul, ada alat-alat tertentu yang membantu penulis konten:
- Sebuah kamus istilah kunci
- Daftar sumber bukti
- Daftar pertanyaan terkait
Fungsi teks eksplanasi ilmiah
Adapun Fungsi teks eksplanasi ilmiah sebagai berikut:
1. Memberikan informasi yang akurat dan terpercaya tentang suatu topik ilmiah: Teks eksplanasi ilmiah bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat dan terpercaya tentang suatu topik ilmiah kepada pembaca yang mungkin tidak memiliki latar belakang atau pengetahuan yang sama dengan penulis.
2. Menjelaskan fenomena atau konsep ilmiah secara sistematis dan terperinci: Teks eksplanasi ilmiah menjelaskan fenomena atau konsep ilmiah secara sistematis dan terperinci, sehingga pembaca dapat memahami topik yang dibahas dengan baik.
3. Menyediakan referensi bagi para peneliti: Teks eksplanasi ilmiah dapat menjadi sumber referensi bagi para peneliti yang ingin melakukan penelitian terkait dengan topik yang sama. Peneliti dapat menggunakan informasi yang terdapat dalam teks eksplanasi ilmiah sebagai dasar untuk melakukan penelitian lebih lanjut.
4. Membantu mengembangkan pengetahuan ilmiah: Teks eksplanasi ilmiah dapat membantu mengembangkan pengetahuan ilmiah melalui penyajian informasi yang akurat dan terpercaya tentang suatu topik ilmiah. Ini membantu para ilmuwan dan pembaca lainnya untuk memperluas pemahaman mereka tentang fenomena atau konsep ilmiah yang dibahas.
5. Menyediakan informasi yang berguna bagi masyarakat: Teks eksplanasi ilmiah juga dapat memberikan informasi yang berguna bagi masyarakat pada umumnya, terutama jika topik yang dibahas memiliki implikasi langsung bagi kehidupan sehari-hari. Ini bisa membantu masyarakat untuk memahami lebih baik tentang suatu fenomena atau konsep ilmiah yang mungkin terkait dengan kehidupan sehari-hari mereka.