Teknik Dasar Permainan Sepak Bola Beserta Penjelasannya
Gurupertama. Teknik dasar permainan sepak bola beserta penjelasannya. Sepak bola adalah olahraga populer yang dimainkan oleh jutaan orang di seluruh dunia. Permainan ini menarik dan serba cepat; itu juga merupakan aktivitas yang menuntut fisik. Pemain harus sehat secara fisik untuk memainkan olahraga ini. Selain itu, mereka perlu memiliki keterampilan yang sangat baik untuk berhasil dalam permainan tim mereka.
Sepak bola adalah salah satu olahraga yang sangat populer di dunia. Dalam pertandingan, olahraga ini dimainkan oleh dua kelompok berlawanan yang masing-masing berjuang untuk memasukkan bola ke gawang kelompok lawan. Masing-masing kelompok beranggotakan sebel
Para pemain menggunakan keterampilan untuk menggerakkan bola ke arah gawang lawan untuk mencetak gol. Olahraga ini disebut sepak bola di Inggris dan Amerika, di mana olahraga ini telah menjadi hobi militer selama beberapa generasi sekarang. Dalam paragraf isi ini, Kamu akan belajar tentang permainan sepak bola dan akan memahami cara bermain sepak bola menggunakan teknik dasar.
Permainan sepak bola menantang karena gerakan cepat yang diperlukan selama permainan, dikombinasikan dengan konsentrasi yang kuat, kerja tim dan keterampilan taktis yang diperlukan selama permainan serta selama pertandingan — baik persiapan mental maupun aspek strategi yang dapat memengaruhi harapan kedua tim untuk memenangkan pertandingan.
Keterampilan yang digunakan dalam sepak bola mirip dengan yang digunakan dalam olahraga lain seperti bola basket karena olahraga membutuhkan atlet yang memiliki kemampuan koordinasi, kelincahan, dan kebugaran fisik yang baik yang semuanya berlaku dalam sepak bola juga— keterampilan yang dibutuhkan semua atlet dalam beberapa bentuk!
Untuk mencetak gol, pemain harus memindahkan bola ke gawang lawan menggunakan teknik dribbling dan passing hingga mencapai garis gawang lawan. Setelah melewati garis gawang lawan, pemain mencoba mengoper atau menembak bola ke gawang dengan menggunakan kaki
Sejarah sepak bola Indonesia
Sejarah sepak bola di Indonesia diawali dengan berdirinya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada 19 April 1930 dengan pimpinan Soeratin Sosrosoegondo. Dalam kongres PSSI di Solo, organisasi tersebut mengalami perubahan nama menjadi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia.
Sejak saat itu, kegiatan sepak bola semakin sering digerakkan oleh PSSI dan makin banyak rakyat bermain di jalan atau alun-alun tempat Kompetisi I Perserikatan diadakan. Sebagai bentuk dukungan terhadap kebangkitan "Sepakbola Kebangsaan", Paku Buwono X mendirikan stadion Sriwedari yang membuatpersepakbolaan Indonesia semakin gencar.
Sepeninggalan Soeratin Sosrosoegondo, sejarah sepak bola prestasi tim nasional sepak bola Indonesia tidak terlalu memuaskan karena pembinaan tim nasional tidak diimbangi dengan pengembangan organisasi dan kompetisi. Pada era sebelum tahun 1970-an, beberapa pemain Indonesia sempat bersaing dalam kompetisi internasional, di antaranya Ramang, Sucipto Suntoro, Ronny Pattinasarani, dan Tan Liong Houw.
Dalam perkembangannya, PSSI telah memperluas kompetisi sepak bola dalam negeri, di antaranya dengan penyelenggaraan Liga Super Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu, dan Divisi Dua untuk pemain non amatir, serta Divisi Tiga untuk pemain amatir. Selain itu, PSSI juga aktif mengembangkan kompetisi. sepak bola wanita dan kompetisi dalam kelompok umur tertentu (U-15, U-17, U-19,U21, dan U-23).
Lapangan sepak bola beserta ukurannya
1. Gambar lapangan sepak bola
Teknik dasar permainan sepak bola beserta penjelasannya
Banyak permainan dalam sepak bola menggunakan teknik dasar yang sama dengan yang digunakan dalam permainan lain, tetapi untuk tujuan yang berbeda. Misalnya, menggiring bola digunakan untuk menggerakkan bola dengan cepat; Passing digunakan untuk mengirim bola ke pemain lain; dan tackling digunakan untuk menghentikan lawan agar tidak bergerak maju dengan bola.
Dalam permainan sepak bola, para pemain agar dapat bermain dengan baik harus menguasai beberapa keterampilan gerak atau teknik dasar. Keterampilan gerak yang harus dikuasai antara lain keterampilan gerak menendang bola, mengontrol/menghentikan bola, menggiring bola.
Beberapa teknik dasar yang perlu dimiliki pemain sepakbola adalah Menendang ( kicking ), Menghentikan atau Mengontrol ( stoping ), Menggiring ( dribbling ), Menyundul ( heading ), Merampas ( tacling ), Lemparan Kedalam ( trow –in ) dan Menjaga Gawang ( Goal Keeping ). Dibawah ini akan dijelaskan beberapa teknik Menendang, Menghentikan, dan Mengiring bola dalam permainan Sepakbola.
1. Keterampilan gerak menendang
A. Menendang dengan menggunakan punggung kaki
a) Sikap awal
(1) Sikap berdiri menghadap arah bola
(2) Letakan kaki tumpu di samping bola dengan sikap lutut agak tertekuk dan bahu menghadap gerakan,
(3) Sikap kedua lengan di samping badan agak terentang,
(4) Pergelangan kaki yang akan digunakan menendang ditarik kebelakang dan dikunci,
(5) Padangan fokus pada bola.
b) Pelaksanaan gerakan
(1) Tarik tungkai yang akan digunakan menendang ke belakang lalu ayunkan ke depan ke arah bola,
(2) Perkenaan kaki pada bola tepat pada tengah-tengah bola.
c) Akhir Gerakan
(1) Bawa berat badan ke depan bersamaan kaki yang digunakan menendang diletakan didepan,
(2) Pandangan ke depan.
B. Menendang bola dengan punggung kaki bagian dalam
a) Sikap awal
(1) Pandangan ke posisi bola
(2) Letakan kaki tumpu disamping bola dengan lutut sedikit ditekuk dan bahu mengahadap arah gerakan
(3) Kedua lengan disamping badan agak terantang
b) Pelaksanaan gerak
(1) Ayunkan kaki yang akan digunakan untuk menendang dengan pergelangan kaki sedikit di luruskan
(2) Sentuhan bola harus mengenai punggung kaki bagian dalam
c) Akhir gerakan
(1) Bawa berat badan ke depan bersamaan kaki yang digunakan menendang diletakan didepan,
(2) Pandangan ke arah pergerakan bola
C. Gerakan Menendang Bola dengan Kaki Bagian Dalam
Cara yang dapat dilakukan untuk mempraktikan keterampilan gerak menendang dengan kaki bagian dalam adalah sebagai berikut
a) Sikap awal
(1) Sikap berdiri menghadap arah bola
(2) Letakan kaki tumpu di samping bola dengan sikap lutu agak tertekuk dan bahu menghadap arah gerakan,
(3) Sikap kedua lengan di samping badan agak terentang,
(4) Pegelangan kaki yang akan digunakan menendang diputar ke luar dan dikunci,
(5) Pandangan fokus pada bola.
b) Pelaksanaan gerak
(1) Tarik tungkai yang akan digunakan menendang bola ke belakang lalu ayunkan ke depan ke arah bola,
(2) Perkenaan kaki pada bola tepat pada tengah-tengah bola.
c) Akhir gerakan
(1) Pindahkan berat badan ke kaki tumpu depan bersamaan kaki yang digunakan menendang diletakan di depan,
(2) Pandangan fokus ke arah bola.
D. Menendang dengan kaki bagian luar
Cara yang dapat dilakukan untuk mempraktikan teknik dasar menendang dengan kaki bagian dalam adalah sebagai berikut.
a) Sikap awal
(1) Sikap berdiri menghadap arah bola,
(2) Letakan kaki tumpu di samping bola,
(3) Sikap kedua lengan di samping badan agak terentang,
(4) Pergelangan kaki yang akan digunakan menendang diputar ke dalam dan kunci.
(5) Pandangan fokus pada bola.
b) Pelaksanaan gerak
(1) Tarik kaki yang akan digunakan mengumpan kebelakang, lalu ayunkan ke depan ke arah bola bersamaan kaki diputar ke arah dalam,
(2) Perkenaan kaki pada bola tepat pada tengah-tengah bola.
c) Akhir gerakan
(1) Bawa berat badan ke depan bersamaan kaki yang digunakan menendang diletakan didepan,
(2) Pandangan fokus ke bola.
2. Keterampilan gerak mengontrol/mengentikan bola
1) Mengontrol bola dengan kaki bagian dalam
a) Sikap awal
(1) Diawali dengan sikap menghadap arah datangnya bola dan pusatkan pandangan ke arah gerakan bola,
(2) Putar pergelangan kaki yang akan digunakan menahan bola ke arah luar dan kunci.
b) Pelaksanaan gerakan
(1) Julurkan kaki yang akan digunakan menahan bola ke arah datangnya bola,
(2) Tarik kembali ke belakang mengikuti arah gerakan bola saat bola mengenai kaki bagian dalam, hingga gerak bola tertahan dan berhenti di depan badan,
c) Akhir Gerakan Menghentikan Bola
(1) Bawa berat badan ke depan bersamaan kaki yang tidak digunakan menahan bola dijadikan tumpuan berat badan,
(2) Pandangan fokus pada bola.
2) Mengontrol bola dengan kaki bagian luar
a) Sikap awal
(1) Berdiri menghadap arah gerakan bola,
(2) Letakan kaki tumpu di samping bola,
(3) Sikap kedua lengan di samping badan agak terentang
(4) Pergelangan kaki yang akan digunakan menghentikan diputar ke dalam dan dikunci,
(5) Pandangan fokus pada bola.
b) Gerakan Menghentikan Bola
(1) Kaki tumpu sedikit ditekuk dan kaki yang digunakan untuk mengontrol bola disilangkan untuk menahan bola atau dikenakan.
(2) Bola dikontrol dengan kaki luar dan tangan bergerak rileks untuk keseimbangan.
(3) Perkenaan kaki pada bola tepat pada tengah-tengah bola.
c) Akhir gerakan
(1) Bahwa berat badan ke depan bersamaan kaki yang tidak digunakan menahan bola dijadikan tumpuan berat badan,
(2) Pandangan ke depan
3) Mengontrol bola dengan menggunakan punggung kaki
Cara yang dapat dilakukan untuk mempraktikan teknik dasar mengontrol bola dengan menggunakan kaki bagian dalam adalah sebagai berikut :
a) Sikap awal
(1) Sikap tubuh berdiri menghadap ke arah datangnya bola
(2) Pandangan mata ke arah datangnya bola.
b) Pelaksanaan gerak
(1) Kaki yang digunakan untuk mengontrol bola di dorong ke atas dengan pergelangan kaki diluruskan
(2) Perkenaan bola di tengah punggung kaki
(3) Tarik kaki ke bawah agar bola tidak memantul
c) Akir gerakan
(1) Berat badan berada pada kaki tumpu
4) Mengontrol bola dengan telapak kaki
Cara yang dapat dilakukan untuk mempraktikan teknik dasar mengontrol bola dengan menggunakan kaki bagian dalam adalah sebagai berikut :
a) Sikap awal
(1) Pandangan mata focus terhadap arah datangnya bola
(2) Sikap tubuh sedikit condong ke depan
b) Pelaksanaan gerak
(1) Angkat kaki yang akan digunakan untuk mengontrol bola
(2) Tekuk pergelangan kaki
(3) Hentikan bola menggunakan tepak kaki
c) Akhir gerkan
(1) Berat badan bertumpu pada satu kaki
(2) Pandangan mata focus terhadap bola
5) Mengontrol bola dengan paha
Cara melakukannya adalah sebagai berikut :
a) Sikap awal
(1) Pandangan focus terhadap arah datangnya bola
(2) Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu dan tangan diluruskan disamping badan
b) Pelaksanaan gerak
(1) Angkat kaki dan condongkan badan sedikit ke depan
(2) Perkenaan bola dengan paha bagian tengah
(3) Turunkan kaki untuk mengurangi tumbukan
c) Akhir gerakan
(1) Berat badan bertumpu pada satu kaki
(2) Pandangan focus terhadap bola
6) Mengontrol bola dengan dada
Cara melakukannya adalah sebagai berikut :
a) Sikap awal
(1) Pandangan focus terhadap arah datangnya bola
(2) Berdiri dengan kaki dibuka selebar bahu
b) Pelaksanaan gerak
(1) Busungkan dada kedua kaki sedikit ditekuk di lutut
(2) Perkenaan bola di dada bagian atas
(3) Tarik dada sedikit ke belakang ketika bola menyentuh dada untuk mengurangi pantulan bola sehingga bola dapat dikuasai
c) Akhir gerakan
(1) Berat badan bertumpu pada kedua kaki
(2) Pandangan bola ke arah bola untuk dapat dikuasai
7) Mengontrol bola dengan kepala
Cara melakukannya adalah sebagai berikut :
a) Sikap awal
(1) Focus terhadap datangnya arah bola
(2) Berdiri dengan satu kaki sedikit di depan dan satu kaki di belakang
b) Pelaksanaan gerak
(1) Tarik badan bagian atas sedikit ke belakang untuk mengurangi tumbukan bola dengan dahi sehingga bola dapat dikontrol
(2) Sentuhan bola harus di area dahi
(3) Control bola dengan kedua kaki
c) Akhir gerakan
(1) Jaga keseimbangan tubuh
(2) Pandangan focus terhadap pergerakan bola
C. Keterampilan gerak menggiring bola
Menggiring bola dalam permainan sepak bola membutuhkan keterampilan yang tinggi. Keterampilan menggiring bola membutuhkan kecepatan, kelincahan, kelenturan tubuh pemain dan penguasaan bola yang baik. Keempat komponen tersebut menjadi prasyarat pemain memiliki keterampilan menggiring yang baik.
Tujuan menggiring bola dalam permainan sepak bola adalah untuk melewati dan mengelabui pemain bertahan. Menggiring bola dilakukan dengan gerakan menendang perlahan dan terputus setiap langkah kaki. Bagian kaki yang dapatdigunakan untuk menggiring bola adalah kaki bagian dalam, kaki bagian luar dan punggung kaki. Pada saat menggiring bola harus selalu berkonsentrasi terhadap pergerakan bola dan lawan agar bola tidak dapat direbut.
1) Menggiring bola dengan kaki bagian dalam
Berikut ini cara menggiring bola dengan kaki bagian dalam.
a) Pandangan focus terhadap pergerakan bola
b) Badan sedikit condong ke depan, kedua tangan disamping untuk menjaga dan membantu keseimbangan tubuh
c) Kaki yang digunakan untuk menendang bola ditempatkan didekat bola
d) Tendang bola menggunakan kaki bagian dalam secara perlahan dan terputus tiap langkah
e) Satu kaki digunakan untuk tumpuan dan lutut ditekuk
2) Menggiring bola dengan punggung kaki
Berikut ini cara menggiring bola dengan kaki bagian dalam.
a) Pandangan focus terhadap pergerakan bola
b) Satu kaki di depan dekat dengan bola
c) Satu kaki di belakang dengan lutut sedikit ditekuk
d) Satu kaki yang digunakan untuk menendang bola sedikit diangkat dan
f) Berat badan bertumpu pada satu kaki
g) Fokus pada pergerakan bola, lapangan dan rintangan (lawan)
pergelangan kaki diluruskan
e) Tendang bola dengan punggung kaki
f) Tendang bola secara perlahan dan terputus setiap langkah
g) Jaga jarak bola agar tetap dalam penguasaan
3) Menggiring bola dengan kaki bagian luar
Berikut ini cara menggiring bola dengan kaki bagian dalam.
a) Pandangan focus terhadap bola
b) Badan bagian atas sedikit dibungkukan
c) Satu kaki di depan dekat bola dengan pergelangan kaki sedikit diputar ke dalam sehingga bagian kaki bagian bola menghadap ke bola
d) Satu kaki dibelakang untuk menjaga keseimbangan
e) Tending bola dengan kaki bagian luar
f) Tending bola secara perlahan dan terputus setiap langkah
g) Jaga jarak dengan bola agar bola tetap dalam penguasaan
Posisi dan Tugas Pemain Dalam Sepak bola
Berikut ini posisi dan tugas pemain dalam permainan sepak bola
a. Penjaga gawang (Goal-Kieeper)
Pemain yang berada di belakang yang bertugas untuk menjaga gawang agar tidak kemasukan bola dan mengarahkan pemain bertahan untuk menjaga serangan dan mendistristribusikan bola ke depan.
b. Bek / pemain bertahan (Depefender)
Merupakan pemain yang bertugas untuk melindungi penjaga gawang saat menguasai bola, mencegah serangan lawan dan memblok tembakan pemain lawan.
1) Bek tengah (Center-Back)
Satu atau dua orang yang berperan sebagai bek tengah pemain ini adalah lapisan terakhir untuk menjaga bola dan melindungi gawang.
2) Bek sayap (Wing-Back)
Bek sayap terdiri dari sayap kiri dan kanan. Kedua bek tersebut berperan untuk pemain bertahan dan menjaga bola serta dapat bertugas untuk menmbantu penyerangan di kiri dan kanan.
3) Penyapu (Sweeper)
Berada dibelakang garis pertahanan dan di depan kiper.
c. Gelandang (Midfielder)
Adalah pemain yang menghubungkan antara pemain serang dan pemain bertahan.
1) Gelandang bertahan (Defending-Midfielder)
Berada di depan garis pertahanan. Bertugas mencegah bola mecapai garis
pertahanan.
2) Gelandang tengah (Center- Midfielder)
Berada di tengah lapang. Bertugas menciptakan peluang bagi striker dan
menghentikan serangan lawan.
3) Gelandang sayap (Winger)
Bertugas melakukan serangan dari sisi lapangan baik kiri maupun kanan.
Posisi ini sering dipakai dalam formasi 4-3-3 seperti dan 4-5-1.
d. Penyerang (Forward)
Dalam sebuah tim, penyerang adalah pemain yang sangat menonjol dan kedudukan sangat mempengaruhi keberhasilan gol.
1) Penyerang tengah (Center-Forward)
Berada di dekat dengan gawang lawang, sering juga disebut sebagai striker.
2) Penyerang sayap (Wing-Forward)
Adalah second striker yang berada di belakang dan bertugas melakukan penyerangan. Sifatnya adalah memiliki akurasi passing yang sangat baik. Demikianlah ulasan tentang teknik dasar sepak bola dan cara melakukannya
Kesimpulan
Rangkuman teknik dasar sepak bola yaitu Pemain sepak bola menghabiskan banyak waktu untuk melatih keterampilan mereka dalam persiapan untuk permainan. Setelah mereka siap, mereka dapat unggul dalam permainan tim mereka dengan mempelajari strategi mental yang tepat untuk bermain bertahan atau menyerang; fokus selama bermain game; dan belajar kapan harus melakukan pelanggaran secara efektif untuk keuntungan tim mereka .