Teknik Dasar Permainan Kasti dan Penjelasannya
Gurupertama. Teknik Dasar Permainan Kasti dan Penjelasannya. Permainan kasti merupakan olahraga permainan beregu, setiap regunyd terait dari 12 orang. Permainan ini dimainkan di lapangan berbentuk empat persegi panjang yang di batasi oleh garis batas atau menggunakan tali tambang.
Memahami teknik dasar permainan kasti sangat penting untuk menjadi pemain kasti yang terampil. Dengan menguasai dasar-dasar permainan, pemain dapat unggul dalam setiap aspek olahraga. Dari menangkap hingga memukul, pemahaman yang kuat tentang gerakan dasar permainan kasti diperlukan untuk menjadi atlet yang kompeten.
Pada permainan bola kecil seperti kasti, keberhasilan ditentukan oleh cara berlangsung. Berbagai teknik berlari harus dikuasai pada saat bermain, baik berlari cepat maupun berlari menghindari lemparan bola atau lawan. Ketika penjaga menghadang maka kita berlari dengan arah berbelok-belok, loncat ke atas saat dilempar, atau menjatuhkan diri. Cara demikian dapat menghindarkan diri dari lemparan bola dan kesalahan dalam bermain.
Baca Juga : Sejarah Bulu Tangkis di Indonesia dan Dunia Lengkap
Selain itu, keunggulan dalam permainan dapat dipengaruhi oleh kondisi fisik, mental, dan kerja sama. Pembinaan mental untuk meningkatkan kepercayaan diri dan senmangat bertanding atau bermain.
Kerja sama dan tanggung jawab dalam permainan beregu mutlak harus dilakukan. Mungkin saja di dalam satu regu ada anggota yang kemampuan bermainnya hanya rata-rata. Akan tetapi, kalau semua anggota regu mau bekerja sama dan tanggung jawab atas posisi masing-masing maka regu tersebut akan tampak lebih kompak lagi. Masing-masing pemain harus disiplin terhadap tugasnya di lapangan.
Beberapa aspek dalam bermain permainan kasti melibatkan gerakan-gerakan dasar yang harus dilakukan secara akurat untuk mencapai hasil yang diinginkan dalam setiap permainan.
Teknik Dasar Permainan Kasti dan Penjelasannya
Teknik Dasar Permainan Kasti dan Penjelasannya. Adapun Teknik dasar permainan kasti ada 3 yaitu :
A. Teknik Dasar Melempar Bola
Dalam melempar bola terbagi atas 3 tehnik yaitu
1) Melempar Bola Rendah
Bola dipegang dengan tangan kanan atau kiri. Ayunkan tangan yang memegang bola, dan belakang ke depan sambil melepaskan bola. Posisi badan tegak, pandangan lurus ke depan. Posisi kaki disesuaikan dengan tangan yang memegang bola tadi. Jika tangan kanan yang melempar, posisi kaki kiri berada di depan agar bola dapat diarahkan dengan sempurna.
2) Melempar Bola Datar
Tangan yang memegang bola berada di samping pinggang. Posisi telapak tangan yang memegang bola menghadap ke depan, kemudian lemparkan lurus ke arah yang dituju dengan posisi kaki terbuka dan badan agak miring.
3) Melempar Bola Lambung atau Tinggi
Posisi tangan yang memegang bola berada di samping kepala dan ditekuk menghadap ke depan. Ayunkan tangan yang memegang bola dari arah belakang kepala. Lepaskan tangan lurus ke depan. Posisi kaki disesuaikan dengan tangan yang melempar agar mendapat lemparan yang sempurna.
Baca Juga : 3 Cara Memegang Lembing yang Benar
B. Teknik Dasar Menangkap Bola
Cara menangkap bola dari berbagai arah dalam permainan kasti periu dikuasai, di antaranya menangkap bola rendah dari arah depan, menangkap bola datar dari arah depan, dan menangkap bola lambung dari arah depan.
1) Menangkap Bola Rendah dari Arah Depan
Posisi badan agak membungkuk. Kedua kaki terbuka sejajar, sedangkan kedua tangan menggantung berada di depan kaki. Pandangan lurus ke depan. Usahakan setiap tangkapan bola menggunakan kedua tangan.
2) Menangkap Bola Datar dari Arah Depan
Posisi badan tegak dengan kedua kaki agak terbuka. Kedua tangan dilipat, dengan posisi telapak di depan dada. Pandangan tetap ke depan. Biasakan menangkap bola dengan kedua tangan.
3) Menangkap Bola Lambung dari Arah Depan
Posisi badan tegak dengan kedua kaki terbuka. Pandangan lurus ke depan. Saat bola datang segera ditangkap dengan kedua tangan. Pandangan ke arah bola. Posisi kedua tangan saat menangkap bola berada di depan muka agak ke atas.
C. Teknik Dasar Memukul Bola
Pukulan yang baik dalam permainan kasti dapat dilakukan jika kita memegang kayu Pemukul dengan benar. Caranya antara lain tangan saat memukur bola tidak kaku. Bagian pemukul yang rata dihadapkan ke arah pukulan.
Teknik memukul bola dalam permainan kasti yang harus dikuasai terdiri atas teknik Pukulan lurus, teknik pukulan atas atau lambung, dan teknik pukulan samping.
1) Pukulan Lurus
Posisi badan menghadap pelambung. Memegang pemuku harus kuat agar tidak terlepas dan posisi kaki agak terbuka. Sebelum memukul bola, minta pada pelambung agar bola datang lurus, mengarah ke dada, dan tidak terlalu cepat.
Untuk menghasilkan pukulan yang keras, ayunkan tangan diikuti gerakan badan. Posisi kaki disesuaikan dengan gerakan tangan. Misalnya, bila tangan kanan memukul maka posisi kaki kii di depan.
2) Pukulan Atas atau Lambung
Posisi badan tegak dengan kedua kaki terbuka. Tangan yang memegang pemukul mengayun dari bawah ke atas. Pandangan agak ke atas ke arah bola yang akan dipukul. Tangan menggenggam pemukul dengan baik. Posisi kaki sama dengan posisi kaki pada teknik pukulan lurus.
3) Teknik Pukulan Samping
Pukulan ini agak berbeda karena posisi badan agak miring atau menyamping. Kedua kaki terbuka sama seperti pada pukulan atas. Misalnya, memukul dengan tangan kanan, posisi kaki kanan berada di depan. Kemudian, pukul sekuatnya dengan arah menyamping. Itulah 3 Teknik Dasar Permainan Kasti dan Penjelasannya
Lapangan bola kasti dan alat yang diperlukan
Lapangan kasti berbentuk persegi panjang dengan ukuran 30 x 60 meter. Ukuran ini bisa disesuaikan dengan kondisi lapangan yang ada. Pada lapangan ini disediakan ruang pemukul dengan ukuran 15 x 5 meter dan dibagi menjadi 3 ruang bujur sangkar yang masing masing panjangnya 5 meter.
Kemudian, disediakan juga tiang pertolongan dan tiang bebas yang ditancapkan di tengah-tengah lingkaran dengan diameter 1 meter. Dari tiang pertolongan ke garis pemukul dan garis samping berjarak 5 meter. Tiang bebas sendiri ada 2 buah yang terletak masing-masing berjarak 10 meter dari garis samping dan 5 meter dari garis belakang. Tiang-tiang tersebut minimal memiliki tinggi 1,5 meter dari permukaan tanah dan mudah dibedakan dengan tiang pembatas lapangan.
Pada permainan kasti, alat-alat yang diperlukan yaitu alat pemukul dan bola kasti. Alat pemukul terbuat dari kayu dengan panjang 50-60 sentimeter. Penampangnya berbentuk oval atau bulat telur dengan lebar penampang tidak lebih dari 5 sentimeter dan memiliki ketebalan 3 sentimeter.
Bola kasti terbuat dari karet atau kulit dengan ukuran lingkaran 19-20 centi meter dan memiliki berat 70-80 gram
Baca Juga : Teknik Dasar Lempar Cakram
Peraturan permainan kasti
Tiap babak berlangsung selama 2 x 30 menit dan diselingi waktu istirahat selama 10 menit. Sebelum bermain dilakukan pemanasan dan peregangan otot agar tidak cidera.
Pada waktu memukul bola pemukul harus berurutan dari nomor satu, dua, tiga, dan seterusnya sampai terakhir secara bergantian.
a. Praktik Aktivitas Pembelajaran Tugas Regu Penjaga dan Regu Pemukul
Tugas regu penjaga yaitu mematikan lawan, menangkap bola yang dipukul atau dilempar, dalam membakar ruang bebas yang kosong.
Tugas regu pemukul yaitu:
1) Setiap pemain berhak satu kali memukul, kecuali pemain terakhir berhak memukul tiga kali.
2) Setelah memukul, pemukul harus meletakkan kayu pemukul di ruang pemukul. Jika kayu pemukul berada di luar ruang pemukul maka tidak dapat nilai (poin), kecuali segera merapikan.
b. Praktik Aktivitas Pembelajaran Pergantian Jaga
Pergantian Jaga dilakukan jika terjadi hal-hal berikut.
1. Bola yang dilempar oleh regu jaga mengenai badan lawan
2. Menangkap bola secara langsung yang dipukul oleh pemukul lawan sebanyak tiga kali berturut-turut ketika menjadi regu pernjaga
3. Pemain terakhir dalam regu pemukul membakar ruang bebas.
4. hal-hal yang melanggar peraturan misalnya, alat pemukul terlepas dan membahayakan atau alat pemukul bola jatuh di luar batas yang ditentukan (keluar lapangan)
c. Aktivitas Pembelajaran Kemenangan
Kemenangan pada permainan kasti ditentukan oleh jumlah angka atau nilal dengan aturan sebagai berikut.
1) Regu penjaga berhasil menangkap langsung bola yang dipukul mendapat nilai satu,
2) Jika pukulan benar seorang pemukul dapat kembali ke ruang bebas tanpa berhenti pada tiang-tiang perhentian.
Selain hal di atas, kemenangan suatu tim atau regu dapat dipengaruhi oleh kerja sama tim atau regu yang kompak. Nilai sportivitas dan kejujuran perlu diterapkan pada permainan ini agar permainan dapat berjalan menyenangkan.
Demikianlah artikel admin tentang Teknik Dasar Permainan Kasti dan Penjelasannya. Semoga bermanfaat.