Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka SD kelas 1
Gurupertama. Pada artikel ini admin kan membagikan adminisrasi berupa link Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka SD kelas 1. RPP Merdeka belajar kelas I ini merupakan administrai pelengkap yang dibutuhkan oleh guru sebelum memulai pengajaran dikelas
Berkaitan dengan kebijakan Kemendikburistek tersebut admin akan membagikan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka SD kelas 1. Semoga bisa menjadi referensi. RPP kelas 1 ini yang admin bagikan mencakup 5 mata pelajaran yang ada di kelas Empat SD sesuai dengan muatan kurikulum merdeka belajar.
Untuk jenis perangkat pembelajaran kelas 1 yang admin bagikan yaitu : ATP Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Kurikulum Merdeka, Prota Kurikulum Merdeka, Prosem Kurikulum Merdeka, Contoh Jadwal Kurikulum Merdeka, Assesmen Kurikulum Merdeka, Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka dan Buku Kurikulum Merdeka Kelas I SD
Apa saja mata pelajaran kelas 1 SD Kurikulum Merdeka ?
1. Mata Pelajaran Agama Islam
2. Mata Pelajaran PPKn
3. Mata Pelajaran Matematika
4. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
5. Mata Pelajaran Bahasa Inggris
6. Mata Pelajaran Seni Musik
7. Mata Pelajaran Seni Rupa
8. Mata Pelajaran Seni Tari
9. Mata Pelajaran Seni Teater
10. Mata Pelajaran PJOK
Mata pembelajaran ini biasanya ditetapkan oleh kementerian pendidikan atau lembaga pendidikan yang berwenang, dan dijadikan sebagai acuan bagi guru dalam mengajar siswa di sekolah
Contoh Modul Merdeka Belajar SD Kelas I
Adapun contoh RPP Merdeka Belajar SD Kelas 1 muatan pelajaran IPA Terbaru 2022 yang admin bagikan sebgai berikut :
Instansi : Cahaya Mentari School
Jenjang : SD
Kelas : 3
Elemen: Pancasila
Profil Pelajar Pancasila:
Bernalar kritis
Mandiri
Alur Pembelajaran : Fase B
Alokasi waktu : 8jp
Tujuan pembelajaran:
3.1 Peserta didik mengingat sila-sila Pancasila secara urut dan mengetahui makna setiap sila Pancasila serta menunjukkan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik dapat menghafalkan bunyi sila-sila Pancasila secara lisan dan tulisan dengan tepat.
Peserta didik dapat menjelaskan makna setiap sila Pancasila secara lisan dan tulisan dengan tepat.
Peserta didik dapat menunjukkan contoh-contoh penerapan sila-sila Pancasila baik pada diri sendiri maupun orang lain dengan tepat.Dimensi Pancasila:
- Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia (Menjaga Lingkungan)
- Mandiri (Mengembangkan refleksi diri)
- Bernalar Kritis (Mengajukan pertanyaan, Merefleksi proses berpikir)
- Bergotong royong (Komunikasi untuk mencapai tujuan bersama, kerjasama, koordinasi sosial)
Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar:
❏ peserta didik regular/tipikal
Jumlah peserta didik per kelas yang disarankan: maksimum 32 orang.
Ketersediaan materi:
Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik yang sulit memahami konsep: YA /TIDAK
Model pembelajaran:
❏ Tatap muka
❏ PJJ Daring
❏ PJJ Luring
❏ Paduan tatap muka dan PJJ (blended learning)
Bagaimana guru menilai ketercapaian Tujuan Pembelajaran?
❏ Asesmen individu
❏ Asesmen kelompok
Jenis asesmen:
❏ Tertulis
❏ Performa
Sarana dan Prasarana
Potongan kertas/karton manila/karton buffalo, ukuran 2cm x 6 cm untuk membuat kartu kata
Sepidol warna hitam
Kertas HVS/karton manila/karton buffalo ukuran A4/F4 untuk membuat tabel
Potongan kertas/karton manila/karton buffalo, ukuran 4cm x 6cm untuk membuat pasangan kartu sila Pancasila dan maknanya.
Pengaturan peserta didik:
❏ Individu
❏ Berpasangan
❏ Berkelompok (> 2 orang
Konten: Air, Zat, Daur
Konsep: Siklus/ daur
Pengetahuan/keterampilan prasyarat:
- Keterampilan belajar daring.
- Pengetahuan mengenai benda hidup dan benda mati.
- Kesepakatan bersama kelas yang dibuat sebelum mulai kelas daring.
Metode
❏ Diskusi
Urutan Kegiatan
Kegiatan Pembukaan:
Guru memberi salam, menyapa peserta didik (menanyakan kabar, mengecek kehadiran dan kesiapan peserta didik dll), serta menyemangati peserta didik dengan yel-yel, tepukan, atau kebiasaan lain yang menjadi ciri khas/kebiasaan/kesepakatan kelas.
Salah satu peserta didik memimpin pembacaan doa dilanjutkan dengan penegasan oleh guru tentang pentingnya berdoa sebelum memulai suatu kegiatan dalam rangka menanamkan keyakinan yang kuat terhadap kuasa Allah/Tuhan Yang Maha Esa dalam memahami ilmu yang dipelajari.
Guru menanyakan apa yang siswa sudah ketahui tentang Pancasila? Apakah mereka sudah hafal bunyi Pancasila? sebagai apersepsi dan pemantik kesiapan belajar siswa.
Guru menyampaikan tujuan kegiatan pembelajaran kali ini dan menjelaskan kegiatan apa saja yang akan dilakukan serta hal-hal apa saja yang akan dinilai dari peserta didik selama proses pembelajaran.
Kegiatan Inti:
Peserta didik menyimak penjelasan guru bahwa mereka akan ditantang untuk membuktikan kalau mereka sudah hafal sila-sila Pancasila lewat permainan menyusun kartu kata.
Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang cara melakukan permainan yang akan dilakukan. (Masing-masing kelompok akan berlomba menyusun kartu-kartu kata yang mereka miliki sehingga menjadi bunyi sila Pancasila yang diminta oleh guru. Guru akan menyebutkan urutan sila yang diinginkan secara acak. Misalnya sila ke-5 dulu, lalu sila ke-2, disusul sila ke-1, dan selanjutnya agar lebih menantang).
Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4-5 orang.
Setiap kelompok menerima satu set kartu kata yang diambil dari bunyi-bunyi Pancasila yang sudah disipkan guru sebelumnya.
Peserta didik mendengarkan aba-aba dari guru untuk mulai menyusun kartu kata menjadi bunyi sila-sila Pancasila. Guru memberi tanda ketika waktu yang disediakan sudah habis.
Kelompok yang sudah selesai boleh meneriakkan yel-yel keberhasilanya masing�masing. Demikian seterusnya sampai semua kartu sudah tersusun menjadi bunyi sila�sila Pancasila.
Seusai permainan, masing-masing kelompok maju ke depan kelas untuk bersama-sama melafalkan bunyi sila-sila Pancasila secara berurutan, boleh bersama-sama dari awal sampai akhir, boleh satu orang satu sila.
Selanjutnya masih dalam kelompok, peserta didik menerima lagi satu set kartu yang terdiri dari 10 kartu. 5 kartu bertuliskan sila Pancasila dan 5 kartu lainnya berisi penjelasan makna Pancasila yang sudah disiapkan oleh guru.
Tugas masing masing kelompok adalah memasangkan kartu tersebut menjadi pasangan yang tepat pada lembar tabel (lihat lampiran) yang sudah disiapkan guru. Masing�masing kelompok akan beradu cepat menyusun kartu-kartu tersebut.
Setelah semua selompok menyelesaikan tugas tersebut guru mengulas hasil pekerjaan setiap kelompok dan memastikan tidak ada kesalahan dalam menentukan pasangan kartu bunyi sila Pancasila dan makna yang terkandung dalam sila tersebut.
Kelompok yang bisa menyusun pasangan kartu dengan tepat dan dalam waktu yang tercepat adalah kelompok pemenangnya yang akan menerima apresiasi khusus dari guru.
Selanjutnya siswa secara berpasangan berlatih menjelaskan makna sila-sila Pancasila kepada pasangannya agar mereka mengingatnya dengan baik.
Setelah waktu habis guru meminta siswa secara individu mengerjakan tugas pada lembar kerja (lihat lampiran) yang telah disiapkan oleh guru dalam waktu 15 menit.
Kegiatan Penutup:
Penyimpulan:
Guru mengulas kembali semua kegiatan yang sudah dilakukan.
Guru dan peserta didik menyimpulkan tentang makna-makna sila Pancasila yang sudah di pelajari.
Proses Asesmen:
Catatan untuk guru:
- Silahkan menyiasati metode daring agar bisa menjadi luring dengan mengunduh materi online atau mencetak file pdf apabila mempunyai keterbatasan jaringan.
Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka SD kelas 1
Apabilah bapak dan ibu guru berminat mendapatkan perangkat diatas secara lengkap dapat mengunduhnya pada link di bawah ini :
ATP Kurikulum Merdeka Kelas 1 SD
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Kelas 1 SD
Prota Kurikulum Merdeka Kelas 1 SD
Prosem Kurikulum Merdeka Kelas 1 SD
Contoh Jadwal Kurikulum Merdeka Kelas 1 SD
Daftar Nilai Kurikulum Merdeka Kelas 1 SD
Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka Kelas 1 SD
Buku Kurikulum Merdeka Kelas 1 SD
Demikianlah artikel admin tentang Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka SD kelas 1. Semoga bisa menjadi referensi bagiguru dan bermanfaat kepada kita semua terimah kasih.