Teknik Pembelajaran Menyimak di SD
Gurupertama. Kegiatan Pembelajaran Menyimak siswa kelas IV SD merupakan tahap awal dari materi pelajaran Bahasa Indonesia dalam menjelaskan kembali secara lisan atau tulis tentang simbol daerah/lambang korps
Apa itu teknik pembelajaran menyimak?
Menyimak adalah salah satu dari empat keterampilan berbahasa dan tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia. Adapun empat aspek tersebut adalah menyiak, berbicara, membaca, dan menulis. Menyimak adalah aspek yang pertama dilakukan dalam kehidupan manusia.
Keterampilan dasar ini lebih banyak dilakukan dalam kehidupan sehari-hari dibandingkan dengan kegiatan bahasa yang lainnya.
Menurut Rivers (1978:62) kebanyakan orang dewasa menggunakan 45% waktunya untuk menyimak, 30% untuk berbicara, 16% untuk membaca, dan 9% untuk menulis. Berdasarkan kenyataan tersebut sangatlah dirasakan perlu untuk meningkatkan dan membina keterampilan menyimak karena keterampilan menyimak merupakan modal dasar yang sangat penting untuk keterampilan berbahasa selanjutnya.
Mendengarkan berarti mendengarkan dan memperhatikan dengan seksama yang dikatakan dan dikatakan orang lain. Dalam kegiatan menyimak, unsur kesengajaan sangat besar. Dalam kegiatan menyimak, bunyi ujaran yang dirasakan diidentifikasi, diklarifikasi, dipahami, dan diinterpretasikan untuk menarik kesimpulan.
Kesimpulan ini merupakan hasil dari proses mendengarkan. Dalam hal ini, menyimak dapat dipahami sebagai suatu proses yang mencakup mendengarkan bunyi, mengidentifikasi, menafsirkan, dan bereaksi terhadap makna yang dikandungnya. (Akhdiat, 1992:142).
Menurut Tarigan (1993:19), Menyimak adalah proses mendengarkan lambang-lambang verbal dengan penuh perhatian, pemahaman, dan interpretasi, guna menerima informasi, memahami isi, dan memahami makna komunikasi yang disampaikan oleh pembicara.
Berdasarkan wawasan yang telah dijelaskan, dapat disimpulkan bahwa Teknik Pembelajaran Menyimak adalah kemampuan dan keterampilan menangkap, memilih, memahami bunyi bahasa dalam mengumpulkan informasi untuk memahami makna yang dikehendaki dari bahan simakan.
Tujuan pembelajaran menyimak di SD
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari kegiatan menyimak, seseorang harus dapat berkonsentrasi pada materi yang didengarkan dan menghindari segala gangguan yang mungkin timbul selama mendengarkan.
Selain itu, pemilihan model menyimak yang tepat juga sangat menentukan tercapainya tujuan menyimak yang diharapkan
Secara khusus, Tujuan pembelajaran menyimak yang dikemukakan oleh Solchan adalah:
(1) melatih siswa menghargai orang lain,
(2) melatih siswa disiplin,
(3) melatih siswa berpikir kritis,
(4) melatih sisa meningkatkan daya nalar, dan
(5) melatih siswa untuk meningkatkan keterampilan
Berikut ini adalah penjelasan dari tiap-tiap tujuan pembelajaran menyimak di SD:
1. Melatih siswa menghargai orang lain. Melalui pembelajaran menyimak siswa dapat menghargai seseorang yang sedang berbicara dengannya untung mendapat informasi dari orang tersebut.
2. Melatih siswa disiplin. Melalui pembelajaran menyimak disiplin dapat dilatihkan, karena orang menyimak memerlukan konsentrasi untuk mencurahkan segala pikiran, perasaan, pengetahuan, pengalaman, dan sebagainya agar mendapat hasil yang maksimal.
3. Melatih siswa berpikir kritis. Berpikir kritis dapat digunakan untuk memperoleh informasi baru bagi siapapun, demikian halnya dengan siswa. Informasi baru itu sangat dibutuhkan siswa terutama yang berhubungan dengan aktifitasnya sebagai pelajar.
4. Melatih siswa meningkatkan daya nalar. Dengan menyimak siswa dilatih untuk mengidentifikasi, mencocokkan, menganalisis, dan menyimpulkan hasil simakan berdasar pengetahuan dan pengalamannya untuk meningkatkan daya nalarnya sehingga dapat mengembangkan kecakapan hidup (life skill) yang telah dimiliki.
5. Melatih siswa untuk meningkatkan keterampilan berbicara. Belajar berbahasa dimulai dengan menyimak sehingga dapat berbicara, mula- mula yang bersangkutan menyimak rangkaian bunyi bahasa dari lingkungan sekitar. Setelah menyimak, ia mulai menirukan ucapan yang pernah disimaknya kemudian mencoba menerapkannya dalam berbicara
Beberapah Contoh Teknik Pembelajaran Menyimak di SD
Beberapa Teknik Pembelajaran Menyimak di SD sebagai berikut yang dapat dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran menyimak tersebut.
1.Teknik dengar – ucap.
Pada teknik ini guru memperdengarkan huruf, kata, istilah, kalimat, pribahasa, kata mutiara, semboyan, ungkapan, dialog, puisi, dan lain-lain. Kemudian anak didik mengucapkan kata yang telah didengarkannya. Ucapan siswa harus sama denga apa yang didengarnya.
2. Teknik dengar – terka
Pada teknik Pembelajaran Menyimak ini guru memperdengarkan kata kata kemudian murid menerkanya, kemapuan merespon siswa sangat menentukan ketepatan terkaannya.
3. Teknik dengar – jawab
Pada Pembelajaran Menyimak uni guru memperdengarkan suatu pertanyaan kemudian pelajar menjawabnya.
4. Teknik dengar – Tanya
Pada Pembelajaran Menyimak ini pendidik memperdengarkan jawaban suatu pertanyaan kemudian mengajukan pertanyaannya.
5. Teknik dengar – sanggah
Pada teknik ini guru memperdengarkan informasi yang salah, kemudian peserta didik mengajukan sanggahan terhadap kesalahan yang didengarnya itu.
6. Teknik dengar-cerita
Pada teknik ini pengajar memperdengarkan cerita atau puisi, kemudian anak didik menceritakan kalimat yang didengarkannya tersebut.
7. Teknik dengar-suruh
Pada Pembelajaran Menyimak ini pengajar memperdengarkan sesuatu, selanjutnya siswa menyuruh guru atau siswa lainnya untuk melakukan sesuatu dari yang di dengarnya.
8. Teknik dengar-larang
Pada teknik metode ini ibu guru memperdengarkan sesuatu, selanjutnya siswa mengucapkan larangan terhadap apa yang siswa didengarnya tersebut.
9. Teknik derngar-teriak
Pada teknik metode ini ibu guru memperdengarkan sesuatu, selanjutnya murit berteriak (memberikan aba-aba sesuai dengan kata yang ia didengarnya tersebut.
10. Teknik dengar-setuju
Pada teknik metode ini ibu guru memperdengarkan sesuatu, kemudian anak didik mengucapkan tanda kesetujuaannya.
11. Teknik bisik-berantai
Pada Pembelajaran Menyimak ini guru memperdengarkan sesuatu, kemudian siswa membisikan yang didengarnya kepada temannya yang lain, demikian seterusnya (lima kali bisikan). Siswa yang menerima bisikan terakhir mengucapkan dengan lantang apa yang dibisikan dengannya.
Pemahaman siswa terhadap siswa bisikan dan kemampuannya membisikan sangat menentukan kebenaran ucapan penerima bisikan terakhir.
12. Teknik dengar-tulis(dikte)
Pada Pembelajaran Menyimak ini guru memperdengarkan huruf,kata, istilah, kalimat, peribahasa, kata mutiara, semboyan, ungkapan, dan lain-lain, selanjutnya siswa menuliskan yang mereka didengar tersebut.
13. Teknik dengar-isi
Pada teknik Pembelajaran Menyimak ini pengajar memperdengarkan/membacakan satu wacana dengan teknik rumpang, kemudian anak didik menuliskan kalimat, atau hal-hal yang dirumpangi guru tersebut.
14. Teknik dengar-salin
Pada metode ini ibu guru memperdengarkan, kemudian siswa menyalin yang didengarnya tersebut.
15. Teknik dengar-rangkum
Pada teknik ini pendidik memperdengarkan sesuatu, kemudian anak didik menulis rangkuman yang didengarnya tersebut.
16. Teknik dengar-peringatan
Pada Pembelajaran Menyimak teknik ini pengajar memperdengarkan sesuatu, kemudian siswa mengucapkan peringatan-peringatan sesuai dengan yang didengarnya.
17. Teknik dengar-ubah
Pada teknik ini pendidik memperdengarkan sesuatu, selanjutnya siswa mengubah yang didengarnya sesuai dengan anjuran.
18. Peknik dengar lengkapi
Pada teknik ini guru memperdengarkan suatu yang belum lengkap, selanjutnya siswa mengucapkan pernyataan yang belum lengkap terdebut.
19. Teknik dengar-kerjakan
Pada teknik ini pendidik memperdengaarkan sesuatu perintah, kemudian siswa mengerjakan sesuatu sesuai dengan yang didengarnya.
20. Teknik dengar-simpati
Teknik Pembelajaran Menyimak ini pendidik memperdengarkan sesuatu, selanjutnya siswa menunjukan reasi simpati dengan apa yang didengarnya.
21. Teknik dengar-kata eko
Pada Pembelajaran Menyimak ini guru mendengaarkan sesuatu (apa yang dikatakan eko), kemudian siswa berreaksi terhadapa apa yang didengarnya, Jika reaksin siswa salah, ia akan mendapatkan hukuman, jika benar ia akan mendapatkan hadiah.
22. Teknik dengar-temukan benda
Pada teknik ini guru memperdengarkan perintah untukmencari sesuatu kemudiaan siswa mencari sesuatu itu sampai bertemu.
Demikianlah artikel admin tentang Teknik Pembelajaran Menyimak di SD. Semoga bisa memberikan manfaat.