Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa, Guru Perlu Tahu Ini
Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Meningkatkan motivasi belajar siswa merupakan tantangan yang sering dihadapi oleh para guru dan orang tua di era digital ini. Banyak siswa yang mengalami penurunan semangat belajar karena berbagai faktor, mulai dari metode pembelajaran yang monoton hingga pengaruh gadget dan media sosial.
Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa |
Jika kamu adalah seorang guru atau orang tua yang sedang mencari cara untuk meningkatkan motivasi belajar anak, jangan khawatir! Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara meningkatkan motivasi belajar siswa. Dengan mengikuti tips ini, kamu dapat membantu siswa menemukan kembali semangat belajarnya.
Definisi Motivasi
Kata motivasi berasal dari kata bahasa Inggris “motivation”. Menurut Kamarudin Hj. Husin (1997), motivasi adalah suatu kecenderungan dari dalam diri seseorang guna dapat mempengaruhi perilakunya. Hal ini karena motivasi tergantung pada kecenderungan individu itu sendiri untuk membangkitkan dan mengendalikan motivasi diri.
Dan, Crow & Crow (1981) menggambarkan motivasi belajar sebagai dorongan bisa membuat orang mengubah sikap, minat, atau aktivitasnya. Motivasi dalam diri siswa dapat dimunculkan melalui kecenderungan siswa itu sendiri atau dimunculkan oleh pihak lain seperti keluarga dan guru. Menurut Vroom dalam M. Ngalim Purwanto (1992), motivasi mendorong suatu proses mempengaruhi pilihan individu terhadap berbagai bentuk kegiatan yang diinginkan.
H.W Benard, dalam bukunya Psychology of Learning (1965), menyatakan bahwa motivasi adalah proses membangkitkan, memelihara, dan mengendalikan minat. Artinya motivasi adalah cara bagaimana menimbulkan minat dalam diri seseorang untuk melakukan suatu tindakan atau kegiatan.
Sharifah Alwiah Alsagoff (1986) menjelaskan motivasi sebagai suatu rangsangan tindakan menuju suatu tujuan yang sebelumnya hanya sedikit atau tidak ada minat terhadap tujuan tersebut. Kesimpulannya, berdasarkan pendapat di atas motivasi diartikan sebagai alasan, maksud atau motivasi seseorang untuk mengubah perilaku dan minatnya pada suatu tujuan baik ke arah positif maupun negatif.
Bagaimana Memotivasi Siswa di Kelas
Ada dua jenis teknik motivasi yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik diciptakan secara alami dari rangsangan internal. Ini terdiri dari motivasi dan minat individu untuk melakukan suatu aktivitas tanpa mengharapkan atau meminta imbalan. Namun, tidak semua motivasi intrinsik tercipta secara alami.
Ada juga motivasi intrinsik yang terbentuk dari pembelajaran dan pengalaman yang mendatangkan kepuasan. Misalnya, kebiasaan membaca buku cerita dan memainkan alat musik merupakan gerakan motivasi intrinsik yang terbentuk dari pembelajaran dan pengalaman seseorang. Hal ini juga terkait dengan naluri keingintahuan dan dorongan untuk mencapai kompetensi seseorang. (Bruner, 1966) misalnya bermain piano atau mengarang lirik lagu.
Motivasi ekstrinsik diciptakan dari rangsangan eksternal dengan tujuan memotivasi seseorang untuk melakukan suatu kegiatan yang mendatangkan manfaat bagi dirinya. Menurutnya, motivasi ekstrinsik ini dapat dirangsang dalam bentuk seperti pujian, insentif, hadiah, nilai dan menciptakan lingkungan dan iklim yang kondusif untuk mendorong siswa belajar. Motivasi ekstrinsik merupakan teknik motivasi yang sering digunakan oleh guru untuk memotivasi siswa.
Pentingnya meningkatkan semangat belajar siswa
Secara umum motivasi adalah menggerakkan seseorang untuk membangkitkan keinginan dan kemauan melakukan sesuatu guna memperoleh hasil atau mencapai suatu tujuan tertentu (M. Ngalim Purwanto, 1992). Motivasi penting dalam proses belajar mengajar (T&L) untuk memastikan bahwa anak selalu memiliki minat dan semangat dalam belajar.
Minat belajar penting untuk memastikan bahwa murid selalu mengikuti kegiatan mengajar. Motivasi merupakan langkah untuk memajukanya agar dapat belajar dengan baik. Ketika murid termotivasi untuk lebih giat belajar, mereka lebih memahami dan menerima masukan pengajaran yang diajarkan para guru dengan mudah.
Motivasi dapat membangkitkan minat siswa terhadap pembelajaran sekolah. Minat siswa ini tergantung pada bagaimana seorang guru mengajar di kelas. Penggunaan motivasi berupa penghargaan dan kasih sayang dapat membantu minat siswa terhadap mapel yang diajarkan. Guru yang penyayang sangat disukai oleh para murudnya.
Ketika seorang guru peduli dengan siswanya, ia akan merasa bahwa mereka dihargai dan anak menyukai guru serta menikmati pembeljaran yang diajarkan, peserta didik akan dapat menerima apa pun yang guru ajarkan dan berusaha untuk sukses luar biasa.
Motivasi dapat membentuk hubungan yang baik antara guru dan murid dan antara murid dan murid. Pengaruh teman sebaya sangat penting karena siswa mengontrol kegiatan belajar mereka sendiri. Motivasi sangat mempengaruhi emosi siswa.
Misalnya, jika emosi mereka dikecewakan oleh teman-temannya dalam kegiatan kelas, siswa lebih mungkin berkecil hati dan tidak termotivasi untuk belajar. Oleh karena itu, guru berperan sangat besar dalam membangkitkan motivasi agar siswa dapat belajar dengan minat yang tinggi. Motivasi dapat membantu siswa menjadi lebih percaya diri dalam keputusan mereka sendiri. Murid yang selalu percaya diri akan selalu termotivasi untuk menjadi orang yang sukses.
Selain itu, motivasi juga akan menciptakan persaingan di dalam kelas. Pendidik harus bijaksana dalam mengontrol siswanya agar dapat bersaing dengan baik untuk mencapai hasil yang baik dalam ujian. Pendidik harus mampu menciptakan persaingan yang positif di antara siswanya agar siswa lebih rajin meningkatkan prestasinya.
Untuk tujuan mendorong kompetisi, guru dapat memberikan pujian dan hadiah atau penghargaan kepada anak yang berhasil dalam pembelajaran. Hal ini dapat meningkatkan upaya siswa lain untuk mencapai keberhasilan yang luar biasa juga. Bagi anak didik yang tidak berhasil, guru tidak boleh mendenda atau memarahi peserta didik yang gagal karena akan semakin menurunkan semangat dan motivasi belajarnya.
Selain itu, motivasi akan membuat kegiatan belajar mengajar lebih bermakna. Ketika siswa bersenang-senang belajar situasi kelas tidak akan tegang. Gurunya harus mengajar dengan cara yang menarik agar tercipta pembelajaran yang menyenangkan di kalangan siswa.
Pembelajaran yang menyenangkan ini penting untuk lebih meningkatkan kualitas prestasi akademik. Motivasi juga dapat mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Interaksi antara guru dan siswa sangat penting untuk meningkatkan respon siswa saat guru sedang mengajar.
Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Siswa
Mari kita bahas berbagai strategi efektif yang bisa diterapkan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu terapkan:
1. Memberikan hadiah berupa reward kepada siswanya.
Hal ini dikarenakan, melalui reward yang diberikan, siswa akan lebih tertarik dan antusias untuk melanjutkan studinya. Reward yang diberikan juga harus sepadan dengan prestasi siswa dalam mata pelajaran tersebut.
Ketika seorang siswa dihargai, siswa lain juga akan merasa seperti hadiah yang diberikan kepada mereka juga. Hal ini akan membuat mereka menjadi lebih rajin dan bersemangat untuk terus belajar dan berkompetisi secara sehat untuk meraih prestasi sebagai peserta didik yang dihargai.
2. Menetapkan tujuan mereka sendiri.
Cara kedua untuk meningkatkan motivasi adalah bahwa siswa perlu menetapkan tujuan mereka sendiri. Seorang anak yang ingin sukses harus memiliki cita-cita sendiri dan tidak terlalu menuruti tuntutan orang lain karena akan membuat mereka merasa tidak nyaman dan kecil kemungkinannya untuk menjadi orang yang sukses.
Selain itu, tujuan yang ingin dicapai tidak boleh melebihi kemampuan kita karena tujuan yang sederhana dan ringkas dapat memudahkan siswa untuk mencapai tujuannya dengan jelas. Peserta didik juga perlu menetapkan tujuan dengan percaya diri dan perlu melakukannya dengan semangat yang tinggi karena target yang ingin dicapai akan mudah dicapai.
Orang tua harus memberikan dukungan dan dorongan agar mereka lebih termotivasi untuk mencapai tujuan yang telah ditargetkan.
3. Memperhatikan kebutuhan atau masalah yang dihadapi siswanya
Selanjutnya, seorang guru yang baik harus memperhatikan kebutuhan atau masalah yang dihadapi siswanya. Setiap siswa memiliki masalah yang berbeda dan mereka juga biasanya malu dan malu untuk menceritakan masalah tersebut kepada gurunya karena takut dimarahi. Jika demikian halnya, gurunya harus berperan dalam mendekati siswa bermasalah dengan pendekatan yang berbeda.
Melalui cara itu, siswa tidak akan merasa malu dan mampu mengungkapkan masalah yang dihadapinya tanpa ragu-ragu. Masalah yang dihadapi siswa juga perlu diperhatikan karena tanpa perhatian guru mereka akan memberontak dan berperilaku di luar kendali.
4. Melibatkan muridny dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh guru mereka sendiri
Cara lain untuk meningkatkan motivasi dalam diri seorang siswa adalah melalui keterlibatan siswa dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh guru mereka sendiri. Keterlibatan siswa sangat penting dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh guru karena melalui keterlibatan ini guru dapat melihat sejauh mana siswa memahami pembelajaran yang diajarkan kepada mereka.
Guru juga mampu melihat sikap dan kepribadian peserta didik melalui keterlibatannya itu sendiri. Jika siswa aktif terlibat dalam setiap hal yang diatur, itu menunjukkan bahwa siswa dapat menerima setiap pelajaran dan memahami konsep yang disajikan oleh gurunya.
5. Memenuhi kebutuhan siswa dalam setiap pembelajaran berlangsung
Selain itu, guru seharusnya memenuhi kebutuhan peserta didik dalam mapel yang diajarkan. Pemenuhan kebutuhan muridnya bukan berarti guru perlu mengambil peran dan bertindak sebagai wali siswa tetapi pemenuhan kebutuhan siswa disini adalah memastikan siswa menerima masukan yang diberikan secara efektif dan dipahami oleh siswa. Faktanya, seluruh peserta didik di kelas dapat menerima setiap detail yang dijelaskan kepada mereka dan mereka tidak akan merasa bingung dengan apa yang coba disampaikan oleh guru mereka.
6. Menghindari pemberian hukuman yang berat kepada siswanya
Cara terakhir untuk meningkatkan motivasi adalah seorang guru harus menghindari pemberian hukuman yang berat kepada siswanya. Ketika seorang guru memberikan hukuman yang berat kepada murid-muridnya, emosi mereka menjadi tidak stabil dan menganggap bahwa guru mereka membenci mereka.
Ini akan menyebabkan mereka menjadi lebih agresif dan bertindak sesuai dengan hati mereka. Karenanya, isu siswa menggaruk mobil guru yang dibencinya mengemuka. Seorang guru profesional akan memecahkan masalah dengan cara yang bijaksana daripada terus menggunakan hukuman sebagai alat untuk membentuk siswa.
Strategi untuk Guru:
Dalam Kelas
- Variasikan metode mengajar
- Gunakan teknologi pembelajaran
- Ciptakan suasana menyenangkan
- Berikan contoh konkret
- Libatkan siswa aktif
Di Luar Kelas
- Adakan kegiatan ekstrakurikuler
- Buat program mentoring
- Lakukan pendekatan personal
- Jalin komunikasi dengan orang tua
- Berikan bimbingan konseling
Tips untuk Orang Tua:
Di Rumah
- Dampingi saat belajar
- Sediakan fasilitas memadai
- Berikan perhatian
- Bantu atasi kesulitan
- Tunjukkan dukungan
Bersama Guru
- Komunikasi rutin
- Pantau perkembangan
- Ikuti program sekolah
- Berikan feedback
- Dukung kegiatan pembelajaran
Hal yang Perlu Dihindari:
- Membandingkan dengan siswa lain
- Memberikan tekanan berlebihan
- Fokus hanya pada nilai
- Mengabaikan minat siswa
- Menerapkan hukuman fisik
Dengan mengikuti panduan di atas, kamu sudah memiliki bekal untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Ingat bahwa setiap siswa adalah unik dan membutuhkan pendekatan yang berbeda-beda.
Manfaat Meningkatkan Motivasi:
- Prestasi akademik meningkat
- Kepercayaan diri bertambah
- Kemandirian berkembang
- Kreativitas meningkat
- Keterampilan sosial membaik
Sekarang kamu sudah memahami berbagai cara untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Terapkan strategi ini secara konsisten dan sesuaikan dengan karakteristik masing-masing siswa. Ingat bahwa perubahan membutuhkan proses dan kesabaran. Selamat mencoba dan semoga sukses dalam meningkatkan semangat belajar para siswa!
Demikianlah artikel admin tentang Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Semoga tulisan ini bermanfaat trimah kasih