Macam Macam Pukulan Dasar Dalam Tenis Meja

Pada artikel kali ini admin akan membahas Macam Macam Pukulan Dasar Dalam Tenis Meja atau Pukulan-Pukulan Dasar (Strokee) Dalam tenis meja. 

Untuk menekuni metode memainkan pukulan. Pukulan pingpong, kita tidak boleh melatih satu pukulan saja. Kita wajib memahami bermacam berbagai pukulan Tiap- tiap pukulan mempunyai sifat- sifat berlainan ialah selaku berikut 

1. Power kekuatan pukulan 

2. Length panjang pukulan 

3. Touch sentuhan pukulan 

Ketiga aspek ini berbeda- beda untuk tiap macam pukulan dengan kombinasi- kombinasi yang berbagai macam. Tidak hanya itu, tiap pukulan terdiri dari bermacam berbagai gerakan yang terpadu jadi satu serta dipecah jadi 3 jenis sebagai berikut. 

1. Short pendek 

2. Medium: sedang 

3. Long panjang 

Panjang pendeknya pukulan ini bergantung dari tipe pukulan itu sendiri, tujuan yang mau dicapai, serta zona tempat bermain. Pukulan tidak bisa dikuasa sekalian secara sempurna. Kita wajib menekuni seluruh jenis pukulan dasar yang terdapat, mulai dari push, block, drive, topspin, ataupun backspin.

Macam Macam Pukulan Dasar Dalam Tenis Meja

Di bawah ini admin akan uraikan Macam Macam Pukulan Dasar Dalam Tenis Meja secara satu persatu sebagai berikut :

1. Pukulan Dasar pertama yaitu Push Stroke 

Push stroke merupakan pukulan paling sederhana dan mudah, karena pukulan ini spinnya sedikit sekali, serta dapat dipergunakan pada dua macam kesempatan sebagai berikut. 

a. Untuk menetralisir pengambilan lawan dan mem- perlambat kecepatan permainan. 

b. Untuk menyerang lawan dengan cara diarahkan sejauh mungkin dari posisi lawan. 

Pada situasi yang sangat mendesak, push stroke dapat dikombinasikan dengan drive, loop, dan chop. Sementara teknik push stroke yang baik adalah jangan tergesa-gesa ketika melakukannya, konsentrasikan pikiran pada bola, dan perhatikan pula posisi lawan main yang memberi kemungkinan dapat mengalahkan kita. 

2. Drive Stroke 

Drive stroke tergolong pukulan yang memiliki kecepatan tinggi dengan spin sedikit sekali. Tetapi, drive stroke dapat juga dimainkan dengan kecepatan rendah. Ketika pemain memainkan drive stroke secara berulang-ulang, biasanya mereka merubah kecepatan, kadang cepat, tapi kadang juga lambat. 

Jika ada kesempatan untuk menyerang, mereka melakukan drive secara berulang-ulang dan secepat mungkin, sehingga lawan tidak mampu untuk mengembalikan bola lagi. 

3. Block Stroke 

Block merupakan pukulan yang berguna untuk mempertahankan diri dan termasuk pukulan yang mudah dikuasai. Adapun cara melakukan block adalah bet diayunkan hanya dengan melayangkan bola dan bola membentur bet. 

Pukulan block ini disebut juga dengan bola kosong. Bola kosong akan meluncur ke arah lawan tanpa spin sama sekali. Kalaupun ada, itu sangat kecil sekali, sehingga tidak berpengaruh. Pukulan block ini digunakan pada saat bola baru memantul di meja dan akan melenting atau baru melenting rendah. 

4. Topspin 

Topspin atau putar atas memiliki ciri, ketika bola terbentur bet, bola akan melaju pelan, namun semakin lama semakin cepat dan keras. Kemudian bola akan jatuh di meja lawan dan mendesak terjun dengan cepat. 

Adapun cara membuat topspin adalah dengan bet diayunkan ke depan. Ketika bet menyentuh bola, bet digesekkan ke atas dengan kuat. Bola yang dipukul akan meluncur dan berputar-putar ke depan. 

5. Backspin 

Backspin atau putar belakang memiliki ciri berkebalikan dengan topspin. Bola yang dipukul dengan backspin akan melaju dengan cepat, namun semakin lama semakin pelan. Kemudian bola akan jatuh di meja lawan dan memantul sangat rendah dan lemah. Adapun cara membuat DaCKSpin adalah dengan bet diayunkan ke depan. 

Ketika bet menyentuh bola, bet digesekkan ke bawah dengan kuat. Bola yang dipukul akan meluncur ke depan dan berputar-putar ke belakang

Kesimpulan 

Seluruh pukulan pukulan dasar dalam tennis meja ini wajib dipahami oleh pemain, sebab tanpa pengetahuan dasar semua pukulan, pemain tidak bisa bermain tenis meja dengan baik. Sangat tidak, pemain wajib memahami gerakan tiap pukulan, jenis- tipe spin yang dikandung tiap pukulan, serta metode kerja tiap pukulan. Baru setelah itu, pemain bisa berupaya buat mengembangkan sesuatu metode sendiri.